Bagaimana Cara Menggunakan Pompa Payudara yang Benar?

Dec 05, 2024Tinggalkan pesan
  • Pilih yang benarpelindung pompa payudaras untuk diameter puting Anda.HL-302605

Diameter bagian dalam pelindung pompa ASI yang tepat harus 2 hingga 3 milimeter lebih besar dari diameter puting.

 

Karena puting susu akan sedikit bengkak dan menebal selama penggunaan pompa payudara, sebaiknya pilih diameter bagian dalam pelindung payudara sedemikian rupa sehingga:

 

(1) puting yang menebal dapat diregangkan dengan bebas di dalam pelindung pompa payudara tanpa menyentuh dinding;

 

(2) pelindung pompa payudara tidak akan menyedot areola terlalu banyak.

 

Diameter dalam pelindung pompa ASI yang paling umum adalah 24 mm, dan pelindung payudara 16-30 mm juga tersedia.

  • Gunakan mode pijat terlebih dahulu, lalu mode pemompaan payudara.

Sebelum menyusu, ibu harus rileks, ① bisalihat video bayinya,alis bayi yang dirajut dapat mendorong pelepasan prolaktin dalam tubuh ibu, ② pada saat yang sama Anda bisaminumlah secangkir air panas, ada tambahan air dan merangsang efek refleks semburan susu, ③ juga bisadidorong dengan lembut dari semua sudut payudara, agar payudara aktif dengan baik, untuk melancarkan sirkulasi darah lokal.

41

 

Setelah melakukan persiapan, buka pompa ASI,kencangkan penutup pada puting dan areola, nyalakan mode pijat, pilih mode frekuensi tinggi dan tekanan negatif rendah, dan pijat puting.

 

Tunggu hingga puting susu menetes atau dada terasa sensasi elektrik, atas nama refleks semburan susu telah terstimulasi, kali ini beralih ke mode pemompaan payudara berfrekuensi sedang dan bertekanan negatif tinggi untuk menghisap.

 

Anda dapat melihat puting susu dengan tekanan negatif menyembur keluar dari beberapa baris susu, jumlah susu di dalam botol meningkat secara signifikan.

 

Jika Anda menggunakan mode pemompaan payudara secara langsung tanpa merangsang pembentukan ASI, Anda tidak hanya tidak bisa menyedot ASI, tetapi juga rentan merusak puting.

 

Baik Anda menggunakan mode pijat atau mode pemompaan payudara, Anda harus mengikuti apa yang Anda rasakan dan memilih frekuensi dan intensitas yang efektif tetapi tidak menimbulkan rasa sakit.

 

Merek pompa ASI yang berbeda memiliki parameter intensitas dan frekuensi tekanan negatif yang berbeda untuk kedua mode tersebut, jadi yang paling cocok untuk Anda adalah yang terbaik.

 

Jika penggunaan pompa payudara menyebabkan rasa tidak nyaman pada puting dan areola, Anda perlu segera berhenti, istirahat, dan melakukan penyesuaian. Jika Anda terus-menerus menghisap ASI dengan keras, akan menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada puting dan areola, sehingga ASI semakin sulit dihisap dan membentuk lingkaran setan.

  • Jangan memompa terlalu sering.

Ibu disarankan untuk menyusu setiap 2~4 jam sekali selama 15~20 menit (unilateral). Terlalu sering memompa payudara dan terlalu lama satu sesi pemompaan akan menyebabkan abrasi pada puting susu dan mempengaruhi pemompaan selanjutnya.

 

Jika Anda merasakan ketidaknyamanan pada puting susu saat menyusui karena seringnya menyusui, sesuaikan jumlah sesi menyusui tepat waktu agar tidak timbul rasa tidak nyaman pada puting atau areola.